Perkataanyang menyatakan barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik darinya adalah ucapan yang hak. Dan gantinya bisa bermacam-macam dan berbeda-beda ; dan yang lebih tinggi nilainya dari apa yang digantikan dengannya, seperti : Yaitu ketentraman dan kecintaan bersama Allah, ketenangan Ketiga Sabdanya, โ€˜Niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik,โ€™maksudnya bahwa balasan orang yang melakukan itu adalah ganti rugi dari Allah dengan yang lebih baik atau lebih utama dari apa yang telah ia tinggalkan. Ganti dari Allah bisa berupa dari jenis yang ditinggalkan, atau dari jenis lain. Bisa juga berupa kecintaan, ketenangan jiwa TikTokvideo from IG : sofy_hanum (@heygirls2mei_): "Allah kenalkan sy dgn dia hanya sekedar buat pelajaran, ambil hikmahnya, dan ikhlaskan . semoga Allah ganti dia dgn yg lebih baik #maafiqolbighoirullah #fyp #capcut". suara asli - IG : sofy_hanum . Pengertiankokoh di sini adalah adanya sinergi yang rapi antara bagian yang satu dengan bagian yang lain. Jika hal ini terjadi, maka akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Dalam Al-Qur'an surat at-Taubah ayat 71, Allah berfirman, "Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan wanita, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang Liputan6com, Jakarta Kata-kata ucapan selamat ulang tahun untuk sahabat tentu saja harus menyentuh hati. Harus bermakna dalam dan lebih berharga dari hadiah yang diberikan. Ucapan ini bisa diungkap melalui surat atau secara langsung. Namun, ungkapan akan lebih bermakna jika bisa langsung diutarakan.Membuat kata-kata ucapan selamat ulang tahun untuk cHVnRV. Doa Saat Ditimpa Musibahุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃู’ุฌูุฑู’ู†ูู‰ ููู‰ ู…ูุตููŠุจูŽุชูู‰ ูˆูŽุฃูŽุฎู’ู„ููู’ ู„ูู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุงInnaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma'jurnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."Sebagian ulama membacaุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุขุฌูุฑู’ู†ูู‰ ููู‰ ู…ูุตููŠุจูŽุชูู‰ ูˆูŽุฃุฎู’ู„ููู’ ู„ูู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุงInnaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma Aajirnii Fii Musiibatii Wahluflii Khairan Minha"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."Sebagian lainnya lagi membacaุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุขุฌูุฑู’ู†ูู‰ ููู‰ ู…ูุตููŠุจูŽุชูู‰ ูˆูŽุฃูŽุฎู’ู„ููู’ ู„ูู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุงInnaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Raaji'uun, Allaahumma Aajirnii Fii Musiibatii Waahliflii Khairan Minha"Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."Sumber DoaDari Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabdaู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุชูุตููŠุจูู‡ู ู…ูุตููŠุจูŽุฉูŒ ููŽูŠูŽู‚ููˆู„ู ุฅูู†ู‘ูŽุง ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃู’ุฌูุฑู’ู†ูู‰ ููู‰ ู…ูุตููŠุจูŽุชูู‰ ูˆูŽุฃูŽุฎู’ู„ููู’ ู„ูู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽุฌูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููู‰ ู…ูุตููŠุจูŽุชูู‡ู ูˆูŽุฃูŽุฎู’ู„ูŽููŽ ู„ูŽู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ุชููˆููู‘ูู‰ูŽ ุฃูŽุจููˆ ุณูŽู„ูŽู…ูŽุฉูŽ ู‚ูู„ู’ุชู ูƒูŽู…ูŽุง ุฃูŽู…ูŽุฑูŽู†ูู‰ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ููŽุฃูŽุฎู’ู„ูŽููŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู„ูู‰ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ู ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…"Tak seorang hamba muslim tertimpa musibah lalu ia berdoa 'Sesungguhnya kita ini milik Allah dan sungguh hanya kepada-Nya kita akan kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya.' Ummu Salamah berkata Saat Abu Salamah wafat, aku berdoa sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah kepadaku, lalu Allah memberi ganti untukku yang lebih baik darinya, yakni Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam." Muttafaq 'AlaihKeteranganSetiap kita pasti pernah atau akan mendapatkan musibah. Karena musibah bagian dari ujian dalam kehidupan dunia. Tidak boleh tidak harus dijalani manusia. Salah satu bentuknya adalah kematian atau kehilangan harta Ta'ala berfirman,ูƒูู„ู‘ู ู†ูŽูู’ุณู ุฐูŽุงุฆูู‚ูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชู ูˆูŽู†ูŽุจู’ู„ููˆูƒูู…ู’ ุจูุงู„ุดู‘ูŽุฑู‘ู ูˆูŽุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ููุชู’ู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽุฅูู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ุชูุฑู’ุฌูŽุนููˆู†ูŽ"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar-benarnya. Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan." QS. Al-Anbiya' 35Al-Imam Abu al-Fida' Ibnu Katsir rahimahullah dalam menafsirkan firman Allah Ta'ala, "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." QS. Ali Imran 185 berkata "Allah mengabarkan kepada seluruh makhluk-Nya, tiap-tiap yang berjiwa pasti merasakan mati. Sebagaimana firman Allah Ta'ala, "Semua yang ada di bumi itu akan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan." QS, al-Rahman 26-27Hanya Allah Ta'ala semata yang Maha hidup, tak akan mati. Sedangkan jin, mereka akan mati. Begitu juga semua Malaikat. Tidak tertinggal mereka para pemikul 'Arsy. Hanya Dia Al-Wahid, Al-Ahad, Al-Qahhar Allah yang Maha Esa dan Perkasa yang kekal. Allah lah yang akhir, sebagaimana Dia adalah yang awal." Tentang "Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan yang sebenar-benarnya" beliau berkata "Kami uji kalian dengan musibah sekali waktu, dan pada saat yang lain dengan nikmat. Untuk kami melihat siapa yang syukur dan siapa yang kufur, siapa yang sabar dan siapa yang berputus asa."Syaikh Sa'di dalam tafsirnya berkata, "Akan tetapi Allah Ta'ala mengadakan hamba-hamba-Nya di dunia, memerintahkan dan melarang mereka, menguji mereka dengan kebaikan dan keburukan, kaya dan miskin, kemuliaan dan kehinaan, kehidupan dan kematian semua itu sebagai fitnah cobaan dari Allah Ta'ala untuk Dia menguji mereka siapa di antara mereka yang paling baik amalnya?."Ujian musibah diberikan kepada hamba beriman untuk kebaikan mereka. Di antaranya untuk menghapuskan dosa-dosa mereka, mengajaknya bersabar sehingga diberi pahala berlipat, dan dengan musibah tersebut seorang hamba mukmin akan semakin tunduk dan taqarrub mendekatkan diri kepada Allah Ta' Shuhaib bin Sinan Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabdaุนูŽุฌูŽุจู‹ุง ู„ุฃูŽู…ู’ุฑู ุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽู…ู’ุฑูŽู‡ู ูƒูู„ู‘ูŽู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุฐูŽุงูƒูŽ ู„ุฃูŽุญูŽุฏู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ู ุฅูู†ู’ ุฃูŽุตูŽุงุจูŽุชู’ู‡ู ุณูŽุฑู‘ูŽุงุกู ุดูŽูƒูŽุฑูŽ ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุฃูŽุตูŽุงุจูŽุชู’ู‡ู ุถูŽุฑู‘ูŽุงุกู ุตูŽุจูŽุฑูŽ ููŽูƒูŽุงู†ูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู„ูŽู‡ู"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semau urusannya adalah baik. Hal itu tidak dimiliki kecuali oleh orang mukmin. Jika ia mendapat kenikmatan ia bersyukur, maka itu baik untuknya. Dan jika ditimpa musibah ia bersabar, maka itu juga baik untuknya." HR. MuslimMaka saat tertimpa musibah dengan kematian orang tua, anak, atau saudaranya, atau hilang hartanya maka hendaknya seseorang menyadari bahwa semua ini terjadi dengan izin Allah; takdir dan kehendak-Nya. sebagaimana firman Allah Ta'ala, "Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." QS. Al-Thaghabun 11Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan tentang maksud ayat di atas, "Siapa yang ditimpa musibah lalu ia tahu bahwa itu terjadi dengan qadha dan qadar Allah, kemudian ia sabar, berharap pahala, dan pasrah menerima qadha' Allah; niscaya Allah memberikan hidayah pada hatinya, mengganti dunia yang hilang darinya dengan hidayah di hatinya, yakin dan percaya, dan bisa jadi Allah memberi ganti yang sepadan atau lebih baik daripada yang sudah diambil oleh-Nya."Semua maksud yang disebutkan Ibnu Katsir ini terdapat dalam doa di atas. Doa penuh berkah yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sebagai implementasi ayat di atas. Manfaat dan keberkahannya telah dibuktikan oleh Ummul mukminin, Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anha. Yakni saat suami tercintanya, Abu Salamah meningga. Ia sangat kehilangan. Karena Abu Salamah adalah suami yang sangat baik kepadanya. Lalu beliau berdoa dengan doa yang telah diajarkan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam di atas sambil ia bertanya-tanya, "Adakah laki-laki yang lebih baik dari Abu Salamah?" Setelah berlalu masa 'iddahnya, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam datang kepadanya untuk melamarnya. Maka saat itu dia sangat yakin dengan kedahsyatan doa di Salamah Radhiyallahu 'Anha berkata "Saat Abu Salamah wafat, aku berdoa sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah kepadaku, lalu Allah memberi ganti untukku yang lebih baik darinya, yakni Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam." Wallahu Ta'ala A' voaislam TINGGALKAN SESUATU KARENA ALLAH, MAKA DIA AKAN GANTI DENGAN YANG LEBIH BAIK Berikut beberapa kutipan nasehat atau kisah menarik, dalam rangka menguatkan niatan atau azam kita disaat masih ragu dan butuh penegasan apakah keputusan atau langkah yang saya ambil sudah benar dan sesuai dengan takdir Allah. Dalam rangka proses hijrah untuk meraih yang lebih baik dan mendekatkan diri kpd Allah. Karena sesungguhnya takdir kita, tentang baik buruknya keputusan yang telah kita ambil. selalu ada konsekuensi setiap keputusan yang kata pilih. Ada kontribusi โ€œpilhanโ€ yang harus kita tentukan, dan inilah yang disebut sebagai qadaโ€™ dari Allah. dan hal itu beriringan dengan ketetapan qodar dari Allah, yaitu tentang sesuatu yang sudah pakem, dan telah Allah tetapkan dilauhul mahfuz. Siapa yang meninggalkan ibadah yang tidak ada tuntunan karena Allah, maka Allah akan memberikan cahaya sunnah untuknya, jalan yang terang benderang yang jauh dari kesia-siaan. Siapa yang meninggalkan yang haram, pekerjaan riba dan profesi yang mengundang kemurkaan Allah, maka Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik, dengan pekerjaan yang halal yang lebih menentramkan jiwa. Siapa yang meninggalkan pujaan hati karena tidak menambah ketaatan kepada Allah, maka Allah akan beri ganti dengan jodoh yang lebih baik yang lebih mendekatkan diri kepada Allah. Siapa yang meninggalkan kegiatan yang sia-sia dan tindakan yang melalaikan, maka Allah akan ganti dengan hal yang lebih bermanfaat dan dijauhkan dari kemunafikan. Siapa yang meninggalkan kecanduan rokok, miras, dan narkoba karena Allah, maka Allah ganti dengan kesehatan dan keselamatan pada jiwanya. Inilah proses hijrah yang sesungguhnya, pengambilan keputusannya kita sendiri yang menentukan dan Allah yang pasti akan membimbing melalui intuisi, tanda-tanda kekuasaannya disekitar kita. Faedah yang berharga tersebut disebutkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah antara lain โ€œAkan terasa sulit jika seseorang meninggalkan hal-hal yang ia sukai, karena selain Allah. dan ketakutan untuk mengambil keputusan karena untuk sesuatu yang lebih baik, itulah tipu day syaitan saat seorang hamba ingin berusaha hijrah.โ€ Namun jika jujur dan ikhlas dari dalam hati dengan meninggalkannya karena Allah, maka tidak akan terasa berat untuk meninggalkan hal tadi. Yang terasa sulit cuma di awalnya saja sebagai ujian. Apakah meninggalkan hal itu jujur ataukah dusta? Jika ia terus bersabar dengan menahan kesulitan yang hanya sedikit, maka ia akan memperoleh kenikmatan dan surga yang Allah janjikan. Tentang janji Allah setelah kita meninggalkan yang buruk dan mengganti dengan sesuatu yang lebih baik disebutkan dalam Al-Quran, QS. An Nur 55 dan juga dalam kisah QS. Yusuf 56 Adapun perkataan โ€œSiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari ituโ€, ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga kebanggaan diri serta ridha pada Allah Taโ€™ala.โ€ Al Fawaid, hal. 166 Luar biasa janji yang kan diberi. Cobalah berusaha meninggalkan sesuatu karena Allah, ingat karena Allah semata, maka rasakan bagaimanakah gantian luar biasa yang Allah berikan. Ingat sekali lagi sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah seorang sahabat, โ€œSesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.โ€ HR. Ahmad 5 363. Syaikh Syuโ€™aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih.Wallahuaโ€™lam bishowab. Sumber

allah ganti dengan yang lebih baik